Selasa, 22 April 2014

salam nathalya :)



Megawati.. Megawati..
Saya pernah bangga padamu.
Karena menjadi presiden perempuan pertama bagi bangsa ini.
Tapi, pada kepemimpinanmu, kami kaum perempuan ~kecewa~
Integritasmu tak bisa diandalkan.. Banyak aset negara kau jual pada pihak yang tidak berhak.
Padahal, kaum perempuan harusnya memiliki prinsip kuat, yakni membangun dan mengembangkan bukan menjual atau menyia-nyiakan.
Malulah pada kaummu.

Lalu, setelah kau menghancurkan cita-cita dan kepercayaan bangsa ini, apakah kau merasakannya?
Lupakah dengan mandat rakyat yang menjadi tanggungjawabmu?
Hah, saya rasa mata hatimu telah gelap kekuasaan.
Bahkan, ketika anak-anak negeri ini sudah tidak menganggap keberadaanmu, kau datang lagi dengan membuat berbagai sensasi baru.
Huhh, sungguh memprihatinkan.

Kini, kau hadir lagi di ranah politik negeri tercinta ini.
Kau adudomba dan kau ceraiberaikan anak-anak bangsa yang bersatu membangun bangsa ini, demi kepentinganmu sendiri.
Dan kau membawa status sebagai kaum ~hawa~.
Akhh, sungguh menyayat derajat kitaa.
Sadarkah kau itu?

Jokowi..
Iya kan?
Kau jadikan dia alat untuk membumbung popularitasmu yang telah merosot karena keegoisanmu sendiri.
Kau tahukah?
Dia itu adalah pemimpin bijaksana yang diagung-agungkan di negeri ini.
Kau tarik pemimpin kebanggaan kami dengan landasan ~partaimu~
mengharukan memang..

Dan..

tahukah kau..
Sekarang kebanggaan itu mulai pudar padanya.
Pak Jokowi, sang pemimpin terbaik kami mulai bergulat dengan berbagai opini buruk tentangnya..

Kau mempermalukan kaummu..!!

Ingatlah, tidak ada yang abadi.
Tidak ada pula yang mampu mengalahkan kebenaran.
Indonesia memang pasti membutuhkan pemimpin yang memiki mobilitas baik, seperti pak Jokowi sang calon pemimpin bangsa ini.
Dia akan menjadi pemimpin besar!!
Tapi, bukan karena KAU!!
Atau karena partaimu yang kau tinggikan itu..

Hati nurani rakyat yang berbicara.
Meyakini pemimpin negerì ini memiliki akhlak baik dan bertanggungjawab terhadap mandat rakyat Indonesia..

Salam generasi muda!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar